Tugas oh Tugas

Heyyo whats up! (kali ini cukup sampe disana, soalnya kalo dilanjutin ntar gue pusing)

Okeeh! kali ini gue bakal nyinggung nyinggung sedikit tentang tugas.
Yoe, nggak bisa dipungkiri inilah hal paling menyebalkan yang loe dapetin di sekolah. Jangan ngaku pinter kalo loe belum akui kalo sekolah itu berat.



Tugas emang nggak bisa dikompromomi sama ama guru, sama sama nggak bisa diajak kompromi bukan? udah lah ngaku aja bro, sis, pak, bu... dulu waktu bapak ama ibu masih sekolah juga gitu kan :v

Kadang tugas yang paling berat emang emang tugas kelompok. Biarpun loe ngerjainnya barengan, pasti ada aja anggota loe yang males malesan buat ngerjain tugasnya, alhasil tugas berat yang harusnya dikerjain sama sama malah dikerjain sendiri sendiri. Kita harus gimana? kadang orang yang kerja sedikit sering mengklaim dirinya yang paling banyak bekerja diantara yang lainnya.

Guru juga kadang gitu, salah menilai anak murid yang benar. Kadang guru pilih kasih ke satu murid yang dirasanya berprestasi dibidangnya, yang seharusnya udah dianggapnya berhasil. Kadang dia malah menelantarkan anak anak muridnya yang justru lebih membutuhkan bimbingannya. *haaacim

Lanjut bicarain soal jenis jenis tugas berat. Nggak jauh beda ama tugas kelompok, yang namanya tugas praktikum juga nggak kalah berat ama tugas kelompok. Yang berat ama tugas praktikum juga bukan cuma menyangkut ama kelompoknya, tapi juga ada sangkut pautnya ama pengeluarannya. Nggak sesuai dengan yang dikatakan pemerintah bahwa sekolah itu gratis. Tapi nyatanya malah, dompet dompet anak kosan nggak berdosa malah dibikin kosong lompong olehnya.

Kami nggak punya dompet sedalam lautan, seluas samudra, setinggi langit diangkasa kaya bapak bapak poliTIKUS. Dompet kami emang tipis, tapi sadarilah satu hal bahwa kami adalah generasi muda pak! walaupun jomblo, gue kita juga nantinya akan membuat negeri ini tersenyum! sadari itu! lalu pikirkan untuk mengurangi tugas kami yang katanya mendidik itu pak! gimana mau mendidik kalo ngerjain tugas setengah setengah, mau ngerjain tugas yang "ini" tapi tugas yang "itu" dikumpulin besok, mau ngerjain tugas yang "itu" tapi tugas yang "ini" butuh waktu pengerjaan yang cukup lama. Gimana gue mau pinter, ngurus masalah hidup bertumpuk tumpuk aja nggak becus apalagi ngurus tugas yang malah lebih numpuk_-

Tadi aja gue menikmati hari sabtu dengan kerja kelompok ama temen temen jones gua. Alhasil, itu tugas yang udah direncanain sekitar dua minggu yang lalu nggak jadi jadi. Bukan cuma gue yang ngalamin ke frustasian, tapi semua anggota juga gitu, bukan cuma satu kelompok tapi satu sekolah gue yakin diantara mereka pasti merasakan hal itu. Perasaan takut akan deadline tugas. Perasaan takut akan nilai jelek. Mereka takut semua yang mereka kerjakan bakalan ancur kaya muka gua karena sedikit kesalahan kecil.

Nggak kaya muka, nilai nggak bisa di operasi plastik jadi lebih baik. Nilai ya tetep nilai. Sama kaya gue, udah tugasnya gue tetep jadi seperti ini. Sesosok Jomblo gila penuh candaan yang berusaha mengubah statusnya. Gue nggak berusaha mengubah status jomblo, karena status bukanlah tugas yang "harus" dikerjakan untuk mendapat nilai bagus. Jalani dengan santai, dan buat statusmu jadi inspirasi karyamu.

_______________________________________________

Sesuli sulitnya tugas, sesungguhnya memiliki tujuan baik untuk masa depan anak bangsa nantinya. Tapi yang perlu diperhatikan adalah porsi tugas yang diberikan. Mereka juga ingin mengeksplor dunianya sendiri. Mereka punya cara mereka sendiri sendiri untuk berprestasi. Anak berprestasi bukan hanya dapat dinilai dari bidang akademik bukan? anda harus pikirkan lagi apa yang akan anda lakukan untuk masa depan! jangan menyerah untuk menggapainya! #BOOM